Asyik, Ada “Kampung Asyik” di Desa Balekambang
Balekambang Sukabumi- Menyambut hari jadinya yang ke-33, warga Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, berbondong-bondong dan bercengkerama ria dalam pagelaran Festival Dongdang Lomba Menghias Gapura dengan tema “Kampung Asyik”. Festival yang diiringi dengan beragam karnaval seni budaya khas tatar sunda itu digelar sejak pukul 13.30 WIB,Jumat (23/10/2015) siang. Antusias dan kebersamaan warga dalam kemeriahan menyambut hari jadi desa yang terbentuk sejak 1982 silam itu, membuat Kepala Desa Balekambang berdecak kagum, “hakekat silaturahmi menjadi inti dari acara festival ini, jelas hakekat itu terlihat dari antusias warga, sebagai kepala desa tentu saya merasa bangga” kata Kades Balekambang Asep Saepul Bahri kepada MNi, Minggu (24/10/2015).
Tampak ribuan penduduk Desa Balekambang peserta pawai berkumpul di lapangan Desa Balekambang untuk selanjutnya arak-arakan karnaval seni budaya memutari desa menuju titik finish dengan jarak tempuh sekitar 3 kilometer. Festival bertemakan “Kampung Asyik” itu diikuti oleh empat kedusunan, sementara tiap ke Rt an mengutus sekitar 500 orang peserta yang membawa berbagai atraksi seni dan budaya seperti Rebana, Pencak Silat, Bobodorandan Senam Jantung Sehat. Momentum pagelaran menyambut hari jadi Desa Balekambang itu, menurut Kepala Desa Epul sapaan akrab Asep Saepul Bahri, menjadi suatu kehormatan bagi pihaknya, “perayaan ini menjadi suatu kehormatan bagi kami, terimakasih saya sampaikan kepada seluruh warga Desa Balekambang atas partisipasinya” ujar Saepul. Kebanggaan Kades Saepul bukan tanpa alasan. Betapa tidak, dalam pagelaran festival itu, Kepala Desa Balekambang mendapat kejutan dengan persembahan Dongdang dari warga masyarakat dalam bentuk kue ulang tahun setinggi kurang lebih satu meter. Uniknya, kue itu berbahan dasar singkong sebagai simbol kemakmuran bagi masyarakat Desa Balekambang.
Festival Dongdang, Karnaval dan Kreasi Seni dari masing-masing ke RT an yang mewarnai HUT Desa Balekambang itu, kata Kades Saepul, merupakan upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Desa Balekambang, “semoga silaturrahmi dalam acara hari jadi Desa Balekambang yang ke -33 ini akan membawa perubahan bagi desa kita ke arah yang lebih baik dan dapat meningkatkan rasa gotong royong dalam pembangunan desa ke arah yang maju” katanya. Tidak hanya pagelaran festival, acara menyambut hari jadi Desa Balekambang itu juga turut dimeriahkan dengan siraman rohani bertemakan semangat gotong royong yang dibawakan oleh penceramah kondang dari Cianjur pada Sabtu (24/10/2015) malamnya./ Chuy
Posting Komentar